Setelah beberapa kali dipimpin oleh Penjabat Bupati, sejak 30 Juni 2010 lalu Kutai Kartanegara resmi dipimpin oleh Rita Widyasari S.Sos MM dan H.M. Gufron Yusuf SH, MM yang mengantongi 54 % suara pada Pemilukada 1 Mei 2010 dan mengungguli 5 pasangan calon lainnya. Rita merupakan Bupati Perempuan pertama di Kutai Kartanegara juga di Kalimantan.
Program Gerbang Raja, yakni Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera yang diusung oleh Rita dan Gufron kemudian dituangkan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah melalui sidang paripurna DPRD 27 Desember 2010 lalu.
Secara ringkas, visi gerbang raja mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan. Sedangkan misinya meliputi 7 pencapaian yakni: good governance, peningkatan SDM, penciptaan lapangan kerja, peningkatan agribisnis, industri dan pariwisata, pemerataan infrastruktur, pembangunan berwawasan lingkungan dan peningkatan peran dan partisipasi perempuan.
Secara umum program Gerbang Raja disusun dengan lebih mempertajam dan mengarahkan prioritas pembangunan yang sudah ada pada pemerintahan sebelumnya. Namun, terdapat misi baru yang belum ditegaskan oleh pemerintahan sebelumnya, yakni penciptaan lapangan kerja dan pembangunan berwawasan lingkungan. Sedangkan yang khas, peningkatan peran dan partisipasi perempuan ditempatkan sebagai salah satu misi yang harus dicapai. Bisa dikatakan pemberdayaan perempuan dalam pemerintahan Gerbang Raja ini bukan hanya sekedar keinginan, atau sekedar bagian dari capaian pembangunan daerah melalui sebuah program yang umum sifatnya. Tapi pemberdayaan perempuan menjadi salah satu sasaran independen yang harus dicapai.
Yang menarik, Bupati Kutai Kartanegara mengalokasikan 2 % APBD khusus untuk pemberdayaan perempuan melalui SKPD terkait, yakni Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar