Entri Populer

Tentang Kutai Kartanegara (2)

Ragam Potensi Daerah

Dengan luas wilayah 27.263,10 km2 dan luas perairan 4.097 km2, Kutai Kartanegara merupakan salah satu kabupaten terluas di negeri ini. Meliputi 18 kecamatan dengan 228 Desa, secara geografis daerah ini terbagi dalam tiga zona. Pertama, 5 kecamatan berada di jalur sungai mahakam atau sering disebut wilayah hulu, yakni Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Wis dan Muara Muntai. Kedua, 6 kecamatan terletak di daerah pesisir, yakni Muara Badak, Marangkayu, Anggana, Sanga-Sanga, Samboja dan Muara Jawa. Ketiga, 7 kecamatan berada di zona tengah, yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang Loa Kulu, Loa Janan, Sebulu, Muara Kaman, dan Kota Bangun.

Kondisi geografis yang demikian itu menjadikan daerah ini memiliki ragam potensi daerah. Mulai dari sumber daya minyak dan gas bumi (migas), pertambangan, pertanian dalam arti luas (termasuk perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan), hingga pariwisata.

Secara ringkas, potensi daerah Kutai Kartanegara disarikan dalam tabel berikut menurut kecamatan:

No.

Kecamatan
Jenis Potensi Daerah
M
T
P
B
N
I
K
W
1.
Tabang
-
√√
√√√
√√√
2.
Kembang
Janggut
-
-
√√√
√√
√√
3.
Kenohan
-
-
√√√
√√
√√
4.
Muara Wis
-
-
√√√
√√√
√√
5.
Muara Muntai
-
√√√
√√√
√√√
6.
Muara Badak
√√√
√√
√√√
√√√
√√
√√
7.
Marang
kayu
√√√
√√√
√√√
√√√
√√
8.
Anggana
√√√
√√
√√√
√√√
√√√
√√
√√√
9.
Sanga-Sanga
√√
√√
√√
√√
√√√
10.
Samboja
√√
√√√
√√√
√√√
√√√
√√
√√√
11.
Muara Jawa
√√√
√√
√√
√√√
√√√
12.
Tenggarong
-
√√√
√√√
√√√
√√
√√√
13.
Tenggarong Seberang
-
√√√
√√√
√√√
√√√
√√
14.
Loa Kulu
-
√√√
√√√
√√√
√√√
√√
15.
Loa Janan
-
√√
√√
√√√
√√√
16.
Sebulu
-
√√√
√√√
√√√
√√√
√√
√√
√√
17.
Muara Kaman
-
√√
√√√
√√√
√√√
√√√
√√√
18.
Kota Bangun
-
√√
√√√
√√√
√√√
√√√
√√√

Keterangan:
√ = Sedang                  √√ =  Cukup Tinggi                √√√ = Sangat Tinggi  
M (Migas)
T (Tambang/Mineral): Batubara, batu granit, batu gamping, batu gunung, tanah lempung
P (Pertanian): didominasi padi sawah, sisanya tanaman palawija
B (Perkebunan): didominasi kelapa sawit, sisanya karet, kenaf, lada, pala, vanili, kopi, cengkeh
N (Peternakan): dikembangkan berdasarkan zona wilayah geografis. Wilayah hulu: kerbau rawa, zona tengah: ayam dan unggas dan zona pesisir: ternak sapi
I (Perikanan): berbagai ikan air tawar seperti betutu (komoditas ekspor), nila, mas, patin, baong, puyu,gabus, toman  dan udang galah terdapat di wilayah hulu dan tengah, sedangkan udang tambak (komoditas ekspor) dan kepiting dan jenis ikan laut di wilayah pesisir.
K (Kehutanan)
W (Pariwisata): wisata budaya (Tenggarong, Anggana, Tabang, Sebulu, Loa Kulu, Muara Badak), wisata sejarah (Muara Kaman, Sanga-Sanga) wisata pendidikan (Tenggarong, Sanga-Sanga), dan wisata alam (Samboja, Muara Wis, Kota Bangun, Tenggarong Seberang). Potensi Pariwisata di wilayah kecamatan lainnya belum dikembangkan.


Masih terbatasnya infrastruktur penghubung di beberapa wilayah kecamatan, khususnya di jalur perairan sungai Mahakam, menjadi kendala geografis untuk mengembangkan potensi daerah yang dimiliki. Karena itu penyediaan fasilitas infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas dalam pemerintahan Gerbang Raja. Disamping itu, upaya-upaya untuk menggaet investor terus dilakukan untuk pengelolaan sumber daya alam tersebut sekaligus menghidupkan perekonomian masyarakat setempat.











































               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar