Momentum Peningkatan Pembangunan Pertanian Dalam Arti Luas
Beberapa bulan kedepan Kutai Kartanegara akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar petani dan nelayan tingkat nasional yang dinamakan dengan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan. Namun, ada yang berbeda dari pertemuan 4 tahunan petani dan nelayan andalan ini, yang akan digelar pada tanggal 18 – 23 Juni mendatang di Kecamatan Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara. Mengingat untuk pertama kalinya PENAS Petani Nelayan akan dihadiri lebih kurang 30.000 peserta. Sedangkan pada PENAS sebelumnya di Palembang, jumlah peserta hanya sekitar 15.000 orang. Diantara peserta PENAS tersebut juga akan hadir 50 orang petani ASEAN dan petani Jepang.
PENAS XIII Petani Nelayan 2011 ini merupakan kerjasama antara Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Indonesia (KTNA), Kementrian BUMN, Kementrian Pertanian, Kementrian Kelautan dan Perikanan dan Kementrian Kehutanan. Guna mempersiapkan kegiatan PENAS XIII-2011, sampai dengan Pebruari 2011, Panitia Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kutai Kartanegara telah melakukan dua kali pertemuan komprehensif di Jakarta dan di Lamin Etam Samarinda.
Pertemuan tersebut membahas berbagai persiapan yang dilakukan oleh jajaran panitia mulai dari persiapan upacara Pembukaan dan Penutupan PENAS, temu wicara, kesiapan akomodasi berupa home stay bagi petani nelayan peserta PENAS, pengaturan transportasi, penyediaan konsumsi, kesiapan demplot sebagai display teknologi pertanian dan berbagai kegiatan lainnya seperti pameran dan expo.
Panitia di tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri menggelar pertemuan rutin di sekretariat PENAS XIII di Gedung Velodrome Komplek Stadion Madya sejak Januari lalu, termasuk peninjauan lokasi-lokasi yang akan menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan PENAS.
Secara khusus, PENAS XIII Petani Nelayan 2011 mengambil tema: ”Melalui pemberdayaan petani nelayan dan penguasaan teknologi tepat guna kita kembangkan daya saing perekonomian nasional dalam rangka peningkatan pendapatan petani nelayan”.
Sedangkan logo PENAS XIII Petani Nelayan 2011 mengadopsi gambar ikan pesut, riak gelombang Sungai Mahakam serta huruf, angka dan warna yang menjadi ciri khas budaya Kalimantan Timur. Adapun makna dari Logo PENAS ini adalah: ”Dari bumi Kutai Kartanegara kita tingkatkan peran Kontak Tani Nelayan melalui penguatan Kelembagaan Petani Nelayan untuk meningkatkan pendapatan petani nelayan Indonesia”.
Tujuan penyelenggaraan PENAS sendiri adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani-nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan. Melalui PENAS ini pula diharapkan kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan selaku pelaku utama sistem dan usaha agribisnis meningkat melalui berbagai kegiatan’temu’ yang akan memberikan pencerahan dan pembelajaran teknologi dan pengembangan pertanian dalam arti yang seluas-luasnya. Karena itulah, even PENAS XIII Petani Nelayan ini dipandang sebagai sebuah momentum untuk membangkitkan kembali pembangunan pertanian dalam arti yang luas di Kalimantan Timur umumnya dan di Kutai Kartanegara khususnya.
Dijadwalkan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) akan hadir untuk membuka secara resmi PENAS XIII pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2011 bertempat di Stadion Madya Tenggarong Seberang. Sedangkan Wakil Presiden RI Boediono akan hadir untuk menutup acara PENAS XIII pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2011.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar