Entri Populer

Yuukkk! Wisata Ke Tenggarong – Kutai Kartanegara

Panorama dan Obyek Wisata Tenggarong


Kota Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki panorama menawan dan sejumlah obyek wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata pendidikan hingga wisata buatan. Tenggarong dikenal pula dengan sebutan Kota Raja, dimana di kota inilah terdapat peninggalan Kesulatanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura termasuk makam para raja.

Keindahan kota Tenggarong mulai bersinar sejak pemerintahan Gerbang Dayaku pada awal pelaksanaan otonomi daerah tahun 2000 lalu memoles dan mempercantik tata kota melalui pembuatan taman-taman kota dan jalur hijau di sepanjang sungai Mahakam, yang merupakan salah satu sungai terpanjang di negeri ini.

Pembenahan kota Tenggarong saat itu dibarengi dengan pembangunan berbagai fasilitas dan obyek wisata dan kini telah menjadikan kota ini sebagai salah satu kota tujuan wisata andalan di Kalimantan Timur.

Beberapa tempat yang ‘wajib’ dikunjungi saat bertandang ke Kota Tenggarong:

1. Jembatan Kutai Kartanegara



Jembatan ini sering pula disebut Golden Gate karena menyerupai jembatan yang terdapat di San Fransisco. Saat malam hari, kilauan lampu-lampu yang menyelimuti jembatan ini tampak seperti cahaya emas. Jembatan ini menjadi salah satu ‘benchmark’ Kutai Kartanegara. Telah banyak masyarakat dari luar mengenali Kutai Kartanegara melalui keindahan Jembatan ini.

Jembatan sepanjang 580 meter ini diresmikan pada tahun 2000. Dari atas jembatan ini, kita dapat menikmati pemandangan indah di atas sungai Mahakam, juga dapat melihat keindahan Kota Tenggarong. Tidak sedikit pula para pasangan yang mengambil gambar pre wedding dengan latar belakang Jembatan ini. Demikian pula rombongan wisatawan/pengunjung biasanya berhenti diberbagai titik, untuk dapat mengambil potret Jembatan Kutai Kartanegara ini dari berbagai sudut. Yang paling lazim adalah dipinggiran turap Mahakam di sisi kiri maupun kanan jembatan. Bahkan, ada pengunjung yang rela bertahan sampai dapat mengabadikan potret Jembatan Kutai Kartanegara dengan lampu-lampu yang menyala di malam hari.

2. Taman Pedestrian

Disekitar bawah jembatan terdapat sebuah taman yang disebut Taman Pedestrian. Desain Taman Pedestrian ini juga indah dan unik dan seringkali menjadi icon panorama kota Tenggarong bersama Jembatan Kutai Kartanegara karena letaknya persis bersisian. Keindahan Taman Pedestrian ini akan nampak jelas bila dilihat dari atas jembatan Kutai Kartanegara.


Di area Taman Pedestrian ini terdapat semacam pentas dengan arsitektur yang sederhana namun unik. Berbagai even dan hiburan musik kerap diselenggarakan di tempat ini. Setiap sore, pengunjung bersama keluarga akrab bercengkerama di tempat ini.

Selain itu, disisi pentas, juga terdapat fasilitas panjat tebing yang digunakan oleh atlit maupun komunitas panjat tebing untuk berlatih. Fasilitas lain yang ada di Taman Pedestrian ini adalah tersedianya ’track’ lintasan bagi pejalan kaki, tempat duduk untuk bersantai dan sebuah tugu yang dipuncaknya terdapat patung burung enggang. Suasana yang sejuk akan terasa saat melintasi lintasan pejalan kaki disela-sela pepohonan disekitar taman ini.

Di sore hari, berbagai aktivitas tampak di kawasan Taman Pedestrian ini. Mulai dari yang sekerdar ingin bersantai di tepi sungai Mahakam, berolahraga seperti jalan kaki, bersepeda, panjat tebing, sky board, sampai pada kesibukan para pedagang kaki lima yang mengambil tempat disekitar Taman Pedestrian. Para pedagang ini datang setiap sore hari sekitar pukul 16.30 wita dan berjualan hingga malam hari. Sebelum meninggalkan tempat ini para pedangang mengemas kembali tenda, gerobak dorong dan perlengkapan kuliner lainnya, serta meninggalkan Taman Pedestrian kembali dalam keadaan bersih dan rapi.

Para pedagang makanan yang berada di sekitar Tanam Pedestrian maupun sisi bawah jembatan lainnya ini kini menjadi salah satu pusat kuliner sore-malam hari di Tenggarong. Bahkan banyak kalangan sudah menyebut tempat ini dengan istilah BJ (Bawah Jembatan) sebagai salah satu tempat untuk hang-out bersama teman maupun kerabat.

3. Jam Bentong

Bila Taman Pedestrian terletak di sisi kiri Jembatan Kutai Kartanegara, maka di sisi kanan jembatan ini terletak Jam Bentong yang dikelilingi oleh sebuah hamparan rumput yang terawat dan taman yang indah. Sejak tahun 2006, ruangan di bawah Jam Bentong ini difungsikan sebagai Taman Bacaan Masyarakat.


Letaknya yang strategis di pintu masuk kota Tenggarong seringkali menjadikan lokasi Jam Bentong ini sebagai Posko/Sekretariat Panitia seperti yang dilakukan saat menerima kedatangan 3000 petani saat Rembuq Paripurna KTNA 2010 lalu. Bahkan sempat tercetus ide untuk menjadikan lokasi Jam Bentong sebagai Pusat Informasi khususnya dalam memberikan layanan informasi tentang obyek wisata di Tenggarong khususnya dan Kutai Kartanegara pada umumnya berikut informasi tentang berbagai fasilitas pendukungnya.

4.Museum Mulawarman


Museum Mulawarman merupakan obyek wisata favorit di Tenggarong. Belum lengkap rasanya datang ke Tenggarong bila belum berkunjung ke Museum ini. Museum ini dahulunya merupakan istana Kesulatanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Setiap tahun, ketika upacara adat Erau dilaksanakan, Museum ini di’fungsikan’ kembali sebagai tempat acara adat Kesultanan.


Di dalam Museum terdapat berbagai peninggalan Kesultanan Kutai seperti Singgasana Raja dan berbagai perabotan (benda-benda) antik lainnya. Juga terdapat beberapa perhiasan raja. Yang paling terkenal adalah Kalung Uncal. Konon kalung ini menggambarkan hikayat rama dan sinta. Kalung Uncal yang terdapat di Museum Mulawarman melambangkan Sinta. Sedang Kalung Uncal yang melambangkan rama terdapat di India. Menurut cerita, apabila kedua kalung ini dapat disatukan, akan menjadikan daerah tersebut makmur dan sejahtera.

Koleksi lain yang terdapat di museum ini adalah benda-benda tajam peninggalan kerajaan, dan potret Raja-Raja Tenggarong dengan perlengkapan khasnya. Di lantai bawah tanah Museum ini terdapat semacam minirama yang menggambarkan kisah perjuangan dan kisah kerajaan lainnya serta dilengkapi dengan berbagai koleksi keramik.

Pintu keluar bawah tanah ini langsung menyatu dengan halaman sisi kiri Museum yang didepannya persis terdapat Makam Raja-Raja.
Salah satu makam raja yang terkenal adalah Makam Aji Imbut gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin yang juga merupakan pendiri kota Tenggarong.
Pada peringatan Hari Jadi kota Tenggarong, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar upacara ziarah di Makam ini ditandai dengan pemasangan bunga Lompo dan pembacaan riwayat kota Tenggarong.

5. Planetarium Jagat Raya

Planetarium Jagat Raya ini merupakan wisata pendidikan modern yang tersedia di kota Tenggarong, dan merupakan satu-satunya Planetarium yang terdapat di luar Jawa. Planetarium ini dibangun pada tahun 2000 dan resmi dibuka untuk umum tahun 2002. Lokasinya terletak di Jalan Diponegoro persis bersebelahan dengan Museum Mulawarman.



Di dalam planetarium ini terdapat berbagai informasi tentang Tata Surya dan berbagai planet yang terdapat di alam semesta.
Yang paling menarik adalah terdapatnya ruang simulasi yang mengenalkan kepada pengunjung tentang benda-benda di alam semesta, astronomi dan kehidupan tata surya.
Ruang simulasi ini dilengkapi dengan 92 tempat duduk yang dirancang secara khusus dan dilengkapi dengan Proyektor Skymaster untuk memproyeksikan gambar benda-benda langit tersebut. Pengunjung akan diajak untuk menjelajahi alam semesta serta susunannya dan mengetahui keberadaan objek-objek langit lainnya.

6. Kedaton


Kedaton ini dibangun sebagai replika istana Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Didalamnya terdapat ruang tamu yang luas dan megah, ruang kerja dan tempat tinggal Sultan, perlengkapan musik gamelan dan dekorasi khas Kesultanan Kutai. Namun, Kedaton ini hanya digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara untuk menerima tamu sekaligus menyuguhkan tari-tarian keraton.

7. Waduk Panji


Salah satu wisata buatan yang ada di Tenggarong adalah Waduk Panji. Dahulunya waduk ini dibangun untuk menunjang areal pertanian disekitarnya. Keberadaan waduk ini kemudian ditingkatkan menjadi obyek wisata yang dilengkapi dengan fasilitas sepeda air bagi pengunjung untuk dapat berkeliling di tengah waduk. Di kawasan waduk ini juga terdapat taman Anggrek Sendawar.

Saat ini, Waduk Panji terus dibenahi. Fasilitas penunjang wisata lainnya terus dilengkapi. Diantaranya keberadaan fasilitas untuk out bound dan flying fox.

8.Museum Kayu Tuah Himba


Museum Kayu ini terletak sekitar 300 meter dari Waduk Panji. Didalam Museum ini terdapat berbagai koleksi potongan pohon jenis kayu dan ulin, dan replika rumah adat dayak.

Di dalam Museum ini juga terdapat 2 buah buaya pemangsa manusia di kawasan Sengatta (sekarang ibukota Kabupaten Kutai Timur) yang sudah diawetkan, serta riwayat penangkapan buaya tersebut.

9. Pulau Parai Kumala Resort & Spa

Pulau Kumala merupakan wisata buatan di tengah Sungai Mahakam yang berhasil disulap dari sebuah pulau yang terdiri dari semak belukar menjadi obyek wisata andalan Tenggarong saat ini.


Pulau dengan luas 76 hektar ini sesungguhnya terdiri dari beberapa zona. Ada zona cottage dan danau yang dilengkapi dengan fasilitas resort dan Spa. Ada zona permainan yang dilengkapi dengan wahana berteknologi tinggi seperti Sky Tower (serupa dengan yang ada di Pulau Sentosa-Singapura) dan Cable Car yang menghubungkan Pulau Kumala dan Tenggarong Seberang. Juga terdapat Merry Ground (komedi putar) dan permainan trampolin.

Selain itu, pihak pengelola yakni PT El John, terus melengkapi Pulau Parai Kumala ini dengan arena Gokart dan pentas musik.


Keindahan Pulau Parai Kumala dilengkapi dengan berdirinya patung Lembusuana tepat diujung Pulau yang akan tampak dengan jelas saat kita melintasi Jembatan Kutai Kartanegara. Dibawah patung Lembusuana ini juga terdapat Cafe de River dengan hiburan live musik serta air mancur yang sangat indah di malam hari.

Kedepan, disisi pangkal pulau lainnya, direncanakan untuk dibangun Gong Perdamaian Nusantara.

Nah, jadi tunggu apa lagi? Yukk!! Wisata ke Kota Raja Tenggarong!
Tentang perjalanan ke kota Tenggarong, silahkan lihat tulisan Tentang Kutai Kartanegara (5).

3 komentar: